Meneladani Semangat Kartini Dengan Cara Nonton Bareng
Sosok Raden Ajeng Kartini bukan sekadar nama dalam lembaran sejarah. Lebih dari itu, ia adalah simbol perjuangan emansipasi wanita dan pelopor pendidikan bagi kaum perempuan di Indonesia. Memperkenalkan kisah inspiratifnya kepada generasi muda adalah sebuah langkah penting dalam menanamkan nilai-nilai luhur dan semangat perubahan. Salah satu cara yang dilakukan SMK Negeri 2 Mantangai dalam memperingati hari Kartini yang bertepatan tanggal 21 April 2025 adalah dengan mengadakan Nonton Bareng Film tentang perjuangan Kartini. Menonton film tentang Kartini di lingkungan sekolah bukan hanya menjadi kegiatan yang menarik, tetapi juga menyimpan segudang manfaat edukatif dan inspiratif.
1. Menghidupkan Sejarah dan Memperkuat Pemahaman Kontekstual
Buku-buku sejarah memang penting, namun film memiliki kekuatan visual dan naratif yang mampu menghidupkan kembali masa lalu. Melalui adegan, dialog, dan penggambaran suasana, siswa dapat lebih mudah memahami konteks zaman Kartini, merasakan tantangan yang dihadapinya, serta mengapresiasi betapa besar dampak perjuangannya. Film membantu siswa untuk tidak hanya menghafal tanggal dan nama, tetapi juga memahami mengapa dan bagaimana sejarah itu terjadi.
2. Menanamkan Nilai-Nilai Luhur dan Inspirasi Perjuangan
Kisah Kartini sarat dengan nilai-nilai mulia seperti keberanian, keteguhan hati, semangat belajar, kepedulian sosial, dan cita-cita untuk kemajuan bangsa. Menonton filmnya dapat menjadi media yang efektif untuk menanamkan nilai-nilai ini dalam diri siswa. Mereka akan menyaksikan bagaimana Kartini dengan gigih memperjuangkan hak-haknya dan kaumnya, meskipun menghadapi berbagai rintangan dan keterbatasan. Kisah ini dapat menginspirasi siswa untuk memiliki mimpi yang tinggi dan berani memperjuangkannya.
3. Mendorong Diskusi Kritis dan Refleksi
Setelah menonton film, guru dapat memfasilitasi diskusi yang mendalam mengenai berbagai aspek dalam film tersebut. Pertanyaan-pertanyaan kritis mengenai peran wanita pada masa itu, pentingnya pendidikan, isu kesetaraan gender, dan relevansi perjuangan Kartini di masa kini dapat memicu pemikiran siswa. Proses refleksi ini membantu mereka untuk tidak hanya menerima informasi secara pasif, tetapi juga menganalisis, mengevaluasi, dan menghubungkan kisah Kartini dengan kehidupan mereka sendiri.
4. Mengembangkan Empati dan Kesadaran Sosial
Melalui film, siswa dapat melihat dunia dari sudut pandang Kartini dan perempuan pada masanya. Hal ini dapat menumbuhkan rasa empati dan kepedulian terhadap isu-isu sosial, terutama yang berkaitan dengan kesetaraan dan keadilan. Mereka akan belajar untuk lebih menghargai hak-hak yang mereka miliki saat ini dan menyadari bahwa hak tersebut tidak datang dengan sendirinya, melainkan melalui perjuangan panjang.
5. Alternatif Pembelajaran yang Menarik dan Efektif
Metode pembelajaran yang monoton terkadang dapat membuat siswa merasa jenuh. Menonton film tentang tokoh inspiratif seperti Kartini dapat menjadi alternatif yang menarik dan efektif untuk menyampaikan materi pembelajaran. Visualisasi yang kuat dalam film dapat membantu siswa untuk lebih fokus dan memahami materi dengan lebih baik.
Semoga kegiatan nonton bareng ini mempunyai dampak yang nyata dalam meneladani perjuangan Ibu Kartini.
Share to :