Pada tanggal 28 Februari 2024, SMA Negeri 1 Kapuas Timur menerima kunjungan dalam rangka penyuluhan yang sangat penting upacaya pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Kegiatan ini diadakan di aula SMA Negeri 1 Kapuas Timur. Dihadiri oleh para siswa-siswi kelas 10 dan 11 bersama dengan tim dari Puskesmas Anjir Serapat Km 8.
Penyuluhan ini mengambil peran penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama kalangan anak-anak dan remaja, mengenai bahaya demam berdarah. Dengan banyaknya kasus demam berdarah di wilayah tersebut, kehadiran tim puskesmas dan penyampaian informasi yang tepat sangat diapresiasi.
Para siswa menunjukkan keterlibatan dan kepedulian yang tinggi selama acara. Mereka secara serius menyimak penjelasan dari tim puskesmas tentang penanganan dan pencegahan demam berdarah. Kehadiran kelas 10 dan 11 dalam kegiatan ini menandakan pentingnya pemahaman dini mengenai penyakit demam berdarah tersebut.
Demam berdarah masih menjadi ancaman serius kesehatan masyarakat, khususnya di wilayah Kapuas Timur. Oleh karena itu, penyuluhan semacam ini menjadi langkah awal yang sangat efektif dalam mengurangi jumlah kasus dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan.
Berdasarkan wawancara dengan petugas puskesmas Ibu Dewi Rahmag mengatakan “cara mencegah DBD ini sangat mudah yaitu cukup melakukan 3M+. menguras tempat penampungan air. Menutup tempat-tempat penampungan air. Mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk.”
Video : WAWANCARA BERSAMA PERWAKILAN UPT ANJIR SERAPAT TERKAIT DBD I SMA NEGERI 1 KAPUAS TIMUR
Melalui penyuluhan ini, diharapkan para siswa dapat menjadi garda terdepan dalam menyebarkan informasi tentang demam berdarah kepada keluarga, teman-teman, dan masyarakat luas. Langkah ini menjadi kunci dalam upaya bersama untuk melawan penyebaran penyakit mematikan ini dan menjaga kesehatan bersama.
Penulis : Ayu Amelia
Editor : Sasma Helzi